ZONATIPSINDONESIA. Salah satu masalah serius yang sering terjadi ketika merawat burung cendet adalah, seringnya cendet yang ciak bulu ekor, baik itu cendet yang dirawat sendiri dari anakan, atau beli yang sudah dewasa. Masalah ciak bulu ekor ini pun juga sering dihadapi oleh para pemain cendet prestasi, yang notabenenya cendet tersebut dirawat dengan sangat baik.
Cara mengatasi burung cendet ciak ekor ini, didapat dari pengalaman pribadi saya saat merawat 3 ekor burung cendet, selain itu juga didapat saat mengatasi burung cendet dewasa kawan yang juga mengalami masalah yang sama.
Untuk mengatasi burung cendet ciak ekor ini, saya menyimpulkan paling sering disebabkan oleh faktor psikologis yang disebabkan oleh birahi. Dan pemicu birahi ini, disebabkan oleh faktor makanan. Awalnya kami mengira ekor yang rusak ini disebabkan oleh proses adaptasi burung terhadap lingkungan, yang mana memang kita ketahui bersama, burung cendet memang sering rusak bulu ekornya ketika menjalani proses adaptasi ini. Tetapi setelah burung sudah terkondisikan adaptasinya, saya cabuti bulu ekornya yang rusak agar bisa kembali rapi kembali, tetapi bulu ekornya kembali rusak dan semakin parah. Dan untuk burung cendet yang kedua yang baru kami belipun memiliki nasib yang sama, hanya burung cendet yang ketiga yang kami beli yang tidak mengalami ciak bulu, yaitu cendet muda hutan. Dan untuk burung kawan kami yang sudah dewasa usianya, juga mengalami hal yang sama, ketika berdiskusi saya menyampaikan satu pernyataan yang menjadi perkiraan penyebab ciak burung burung cendet saya, yaitu dikasihnya makanan jenis kroto, dan hal tersebut dibenarkan oleh kawan saya.
Akhirnya kamipun memutuskan penyebab tersebut diakibatkan oleh pemberian KROTO yang menyebabkan burung mengalami gangguan psikologis dan harus dihentikan.
Karena memang kita ketahui bersama, pengaruh birahi burung cendet ini, bisa menyebabkan mental burung bisa terganggu, dan untuk jenisnya gangguan ini sangat banyak sekali macamnya. Ada yang menyebabkan burung lebih sering banyak gerak, salto, menjadi sangat galak atau agresif dan yang paling parah adalah ciak bulu. Dan ciri ciri bulu ekornyapun awalnya tidak patah, tetapi hanya keriting dan menunjukan arah yang tidak teratur walaupun pada akhirnya patah juga. Dan memang secara psikologis gangguan mental ini bisa dialami juga oleh burung cendet yang masih muda, walaupun secara birahi, tidak mungkin terjadi diburung yang masih muda.
|
Bulu ekor Cendet yang rusak |
Melihat dari pengalaman kami diatas, untuk mengatasi masalah ciak bulu ekor ini ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
MENGURANGI PEMBERIAN PAKAN EF JENIS SERANGGA
Untuk pemberian pakan EF jenis serangga seperti Jangkrik, Ulat Hongkong dan kroto harus dikurangi ketika terpantau burung cendet memiliki ciri ciri birahi yang menyebabkan gangguan psikologis seperti contoh kami diatas. Dan untuk burung cendet yang positif atau ciak bulunya parah, untuk pemberian pakan jenis kroto saran saya sebaiknya wajib dihentikan. Karena memang kroto kadar proteinnya sangat tinggi, dan bisa menjadi pemicu birahi. Saya sampaikan hal ini, karena pengalaman kami ketika hari ini memberikan kroto pada burung cendet saya besuknya ekor burung mengalami kerusakan. Dan karena hal tersebutlah saya berani meyakini bahwa makanan kroto ini, menjadi penyebab utama terjadinya birahi, terlebih lagi, ditambah kebiasaan saya yang masih menerapkan pemberian pakan jenis jangkrik dalam jumlah banyak seperti perawatan saya ketika burung cendet saya masih anakan.
MENGGANTI PAKAN JENIS VOER
Setelah melakukan evaluasi dari berbagai kejadian ketika merawat burung cendet, pemberian pakan jenis voer yang mengandung kadar proteinnya tinggi harus diganti. Dan untuk caranya memilih atau mengganti, anda bisa melihat dan membandingkan dilabel kemasannya. Atau bisa juga bertanya ke tempat kawan yang memelihara burung cendet yang burungnya aman dari ciak bulu.
Dan kami berikan contoh setingan makanan burung cendet yang ciak bulu dan berhasil diatasi dengan baik. Namun untuk contoh ini, bisa anda gunakan atau diabaikan saja, jika tidak sesuai dengan keinginan anda. Karena untuk setingan pakan setiap burung tentunya berbeda beda, hanya saja untuk setingan kami ini sudah terbukti aman atau tidak kambuh lagi ciak bulunya
- Untuk setelan cendet kawan saya usia burung kurang lebih 1 tahun lebih, setingan jangkrik jumlah 5 ekor pagi dan sore, untuk voer diganti dengan pelet (pakan ikan lele) dan tanpa kroto.
- Untuk setelah cendet saya usia 6 bulan setingan jangkrik 3 ekor pagi dan sore, untuk voer kami ganti, untuk kroto masih kami berikan, namun tidak wajib dan sangat jarang dan sedikit sekali.
Untuk setingan jumlah pakan diatas sampai dengan artikel ini ditulis atau diterbitkan kurang lebih 6 bulan berjalan, burung terpantau aman dan tidak ciak bulu lagi. Sekali lagi untuk contoh jumlah pemberian pakan diatas bisa dipakai juga bisa diabaikan, karena untuk masing masing burung bisa memiliki karakter yang berbeda beda tentunya untuk kebutuhan pakannya. Hanya saja yang harus diperhatikan disini adalah, prinsip kehati hatian dalam memberikan pakan burung cendet yang positif ciak bulu. Dan selalu mengawasi perkembangannya.
PERAWATAN MANDI DAN JEMUR BURUNG CENDET CIAK BULU EKOR
Untuk proses perawatan ini, kami melakukannya secara rutin, untuk perawatan mandi, lakukan sesuai selera anda dan yang penting adalah rutin. Tetapi untuk penjemurannya saya mengurangi durasi penjemurannya, paling lama saya melakukan penjemuran sekitar 1/2 sampai dengan 1 jam saja. Dan untuk Selebihnya sudah tidak kami sarankan. Perubahan perawatan ini sangat berbeda jauh sekali kami lakukan ketika kami dari ketika burung cendet masih sangat muda, atau ketika masih trotol sebelum ganti bulu dewasa yang pertama. Yang mana untuk jumlah jangkrik tidak memakai ukuran dan penjemuran saya lakukan bisa sampai dengan 2 - 3 jam. Karena terkadang kebiasaan pemula dan kurangnya pengetahuan, terkadang ketika merawat burung cendet yang masih anakan atau trotol ini, untuk pemberian jumlah pakannya belum dirubah setinganya. Sehingga masih memberikan jumlah pakan yang semaunya sendiri, ketika burung sudah lepas trotol tanpa memperhatikan dampak dan karakter burung.
Perawatan diatas kami sampaikan benar benar kami dapat dari pengalaman pribadi kami saat memeilhara burung cendet, Mungkin untuk artikel ini dalam penyampaiannya susah dipahami, anda bisa menulis pertanyaan di kolom komentar, atau bisa juga menambahkan pengalaman dikolom komentar, agar teman teman kita yang membutuhkan informasi ini bisa dapat mengatasi permasalahan ciak bulu ekor ini dengan baik dan tepat
Demikian tips atau cara mengatasi burung cendet ciak bulu ekor, semoga bermanfaat.
"BERBAGI ITU HAPPY"