Banyak sekali dijual burung cendet anakan yang dijual dipasar maupun di perseorangan, dan tentunya akan banyak pilihan pula yang ada disana yang membuat sobatku Cendet mania masih kebingungan untuk memilihnya. Disini saya akan memberikan tips / cara lain yang bisa sobatku pakai untuk pertimbangan :
CARI INFORMASI
1. Carilah informasi yang mendetail dari burung yang akan sobatku beli,
2. Cobalah tanyakan untuk asal muasal / KTP dari burung cendet tersebut, bagi sebagian para sobat cendet mania yang fanatik dengan daerah tertentu ini mungkin sangat penting.
3. Cobalah untuk bertanya usia dari burung cendet tersebut, dilanjut dengan kapan cendet lolohan tersebut diambil dari sarangnya (DIUNDUH). disini saya jelaskan untuk usia 1 bulan anakan burung diambil dari induknya tentunya sudah dimanjakan dengan lolohan yang cukup maksimal, ibarat bayi yang sudah cukup terpenuhi ASI exlusive dari ibunya. Dan kenapa ini sangat saya sarankan karena burung akan lebih memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, postur yang ideal, volume suara yang lebih baik dan performa yang lainya. Informasi ini juga berlaku untuk anakan burung dari hasil ternakan seperti Lovebird, Kenari, Muari Batu, DLL. Dan kalo boleh saya sarankan kembali agar menghindari membeli burung cendet yang mana usianya masih terlalu muda sekali (Indil indil),selain perawatanya extra ribet, dan bisa bisa momongan baru sobat berakhir di kematian.
4. Cobalah bertanya untuk jenis kelaminya ke pedagang, karena menurut saya cendet jantanlah yang lebih bagus daripada cendet betina. meskipun ada juga cendet betina yang tampil sebagai juara di arena arena perlombaan.
2. Cobalah tanyakan untuk asal muasal / KTP dari burung cendet tersebut, bagi sebagian para sobat cendet mania yang fanatik dengan daerah tertentu ini mungkin sangat penting.
3. Cobalah untuk bertanya usia dari burung cendet tersebut, dilanjut dengan kapan cendet lolohan tersebut diambil dari sarangnya (DIUNDUH). disini saya jelaskan untuk usia 1 bulan anakan burung diambil dari induknya tentunya sudah dimanjakan dengan lolohan yang cukup maksimal, ibarat bayi yang sudah cukup terpenuhi ASI exlusive dari ibunya. Dan kenapa ini sangat saya sarankan karena burung akan lebih memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik, postur yang ideal, volume suara yang lebih baik dan performa yang lainya. Informasi ini juga berlaku untuk anakan burung dari hasil ternakan seperti Lovebird, Kenari, Muari Batu, DLL. Dan kalo boleh saya sarankan kembali agar menghindari membeli burung cendet yang mana usianya masih terlalu muda sekali (Indil indil),selain perawatanya extra ribet, dan bisa bisa momongan baru sobat berakhir di kematian.
4. Cobalah bertanya untuk jenis kelaminya ke pedagang, karena menurut saya cendet jantanlah yang lebih bagus daripada cendet betina. meskipun ada juga cendet betina yang tampil sebagai juara di arena arena perlombaan.
LIHAT FISIK
Ini penting untuk dilakukan, Cermatilah dengan seksama,
· Lihatlah posturnya yang panjang
· Tatapan matanya yang tajam
· Warna bulunya yang lebih gelap
· Paruh yang tebal dan lurus
· Dan yang pasti tidak dalam kondisi cacad.
PEGANG FISIK
Cobalah untuk memegangnya, dan rabalah tubuhnya
· Usahakan jangan membeli burung yang dalam kondisi kurus (Tubuh yang nyilet) cobalah tiup bagian bawah perut burung cendet.
· Kaki yang tidak bisa mencengkeram dengan sempurna, lihatlah telapak kakinya.
Selanjutnya, jangan lama lama jika sudah ada anakan burung cendet yang sesuai kriteria di hati, saran saya langsung dibungkus saja sobat untuk dijadikan momongan barunya di rumah. Dan jangan lupa untuk membaca :
Demikian tips / Cara memilih anakan burung cendet / pentet lolohan, semoga dapat membantu.
“BERBAGI ITU INDAH”
No comments:
Post a Comment